Assalamu'alaikum...Selamat Datang di Electrical Engineering Community 04...Take your Coment Bro...

Friday, March 5, 2010

Mengendalikan Proses Program

Pada tulisan sebelumnya telah dibahas statement untuk menampilkan hasil dan memasukkan data merupakan statement2 yang prosesnya berurutan, artinya proses dari satu statemen ke statemen berikutnya dilakukan secara urut sesuai dengan urutannya. Untuk pemrograman yang sederhana, proses pemrograman yang seperti ini memang banyak dijumpai. Akan tetapi untuk program yang kompleks atau cukup kompleks, proses yang ada tidak hanya proses berurutan tetapi proses yang dapat terjadi adalah proses penyeleksian kondisi, proses perulangan dan proses lompatan. Proses penyeleksian kondisi akan menyebabkan satu atau lebih statemen akan diproses atau dapat menyebabkan satu atau lebih statemen tidak diproses, tergantung dari hasil kondisi yang di seleksinya. Proses perulangan menyebabkan proses kembali lagi ke awal perulangan untuk memproses satu atau lebih statemen berulang-ulang sebelum memproses statemen berikutnyayang berada diluar perulangannya. Proses lompatan merupakan proses yang melompat dari satu bagian ke bagian yang lain.

Beberapa statemen disediakan oleh C untuk digunakan mengendalikan proses dari program. Statemen if dan switch dapat digunakan untuk proses penyeleksian kondisi. Statemen for,while dan do-while dapat digunakan untuk proses perulangan. Statemen goto dapat digunakan untuk proses lompatan. Sedang statemen break dan continue dapat digunakan bersama-sama dengan statemen2 penyeleksian kondisi dan perulangan.

IF
if (kondisi) statemen;
Bentuk ini menunjukkan jika (if) kondisi yang diseleksi bernilai benar, maka statemen yang mengikutinya akan diproses. Sebaliknya jika kondisi yang diseleksi tidak benar, maka statemen berikutnya yang diproses

CONTOH PENGGUNAAN IF
  • Seorang pegawai mendapat tunjangan kerja tergantung dari jumlah anaknya. Jika seorang pegawai mempunyai anak kurang dari 3, maka tunjangannya adalah sebesar 20% dari gaji kotornya. Jika jumlah anaknya lebih dari atau sama dengan 3, maka tunjangannya sebesar 30% dari gaji kotornya. Gaji pegawai bersangkutan juga akan dipotong untuk keperluan asuransinya. Besarnya potongan adalah sebesar 5% dari gaji kotor untuk jumlah anak sama atau kurang dari 2 dan sebesar 7% untuk jumlah anak lebih dari 2.

#include
main()
{
int Jumlah Anak;
float GajiKotor, Tunjangan, Potongan,
PersenTunjangan=0.2, /*tunjangan adalah 20%*/
PersenPotongan=0.05; /*potongan adalah 5%*/

printf("Gaji Kotor ?");
scanf("%f", &GajiKotor);
printf("Jumlah Anak ?");
scanf("%f", &JumlahAnak);

if(JumlahAnak>2) {
PersenTunjangan=0.3;
PersenPotongan=0.07;
}

Tunjangan = PersenTunjangan*GajiKotor;
Potongan = PersenPotongan*GajiKotor;

printf("\nBesarnya Tunjangan = Rp %10.2f\n",Tunjangan);
printf("\nBesarnya Potongan = Rp %10.2f\n",Potongan);
}

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil
Gaji Kotor ? 100000
Jumlah Anak ? 5

Besarnya Tunjangan = Rp 30000.00
Besarnya Potongan = Rp 7000.00

IF - ELSE
if (kondisi) statemen;
else statemen;
Statemen setelah kondisi atau setelah else dapat berupa statemen kosong. statemen if-else akan memproses statemen yang mengikutinya jika (if) kondisi yang diseleksiadalah benar dan sebaliknya (else) akan memproses statemen stelah else jika kondisi yang diseleksi tidak benar.

CONTOH PENGGUNAAN IF - ELSE
  • Program berikut ini akan menyeleksi nilai suatu pembagi. Jika nilai pembagi adalah nol, maka hasil pembagian dengan nilai nol akan didapatkan hasil tak berhingga. Jika ditemui nilai pembaginya nol, maka proses pembagian tidak akan dilakukan sebagai berikut ini.


#include
main()
{
float A, B;

printf("masukkan nilai a ?");
scanf("%f"&A);
printf("masukkan nilai b ?");
scanf("%f"&B);
printf("\n");

if(B==0)
printf("%f dibagi dengan 0 adalah TAK BERHINGGA\n",A);
else
printf("%f dibagi dengan %f adalah %f\n",A, B,A/B);
}

Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil
masukkan nilai a ? 5
masukkan nilai b ? 0

5.000000 dibagi dengan 0 adalah TAK BERHINGGA

No comments: