Assalamu'alaikum...Selamat Datang di Electrical Engineering Community 04...Take your Coment Bro...

Saturday, August 29, 2009

Perangkat Jaringan Komputer


Hub

Hub merupakan alat yang mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menerima file2 data dari komputer untuk kemudian meneruskannya ke komputer atau tempat lain disuatu jaringan.
Hub biasanya digunakan pada jaringan bertopologi star. Batas maksimum paralel antara Hub adalah 3 buah hub. Apabila jumlah paralel atar hub lebih dari 3 buah, maka untuk menghubungkan jaringan kita membutuhkan sebuah router. Hub yang beredar dipasaran memiliki jumlah port yang berbeda-beda, mulai dari 5 port sampai dengan 64 port. Hub kita hubungkan ke komputer menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 yang terpasang pada ujung2nya.

Switch

Sebenarnya Switch hampir sama dengan hub. Perbedaan antara switch dengan hub adalah :
1. Kecepatan akses switch lebih besar dibanding hub. Contohnya, apabila kecepatan switch dengan akses 100Mbps maka keluaran kecepatan akses tersebut tetap sama atau sama dengan 100Mbps. Sementara pada hub apabila terdapat 4 buah client yang sama, maka kecepatan aksesnya terpecah menjadi 4, tidak tetap seperti switch.

2. Switch hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun hub membroadcast data yang masuk pada semua port yang dimilikinya.

Untuk jaringan yang lebih luas seperti internet, switch masih tetap membutuhkan router untuk dapat meneruskan paket2 data, sebagaimana hub. Switch juga mampu melakukan fungsi routing, sehingga dinamakan dengan IP switch. Namun demikian, hanya beberapa switch saja yang mampu melakukan hal ini.

Karena menawarkan kinerja transfer dan akses data yang lebih baik, beberapa pemakai lebih senang menggunakan switch daripada hub.

Repeater

Repeater merupakan alat yang menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. Disamping itu repeater dapat memperkecil noise pada sinyal transmisi yang datang.

Repeater bekerja pada level Physical Layer dalam model jaringan OSI. Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain. Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung2 yang tinggi, menara pemancar, atau di pencak gunung. Hali ini bertujuan agar sinyal yang dipancarkan dapat diterima dengan baik. Dengan adanya Repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin lebih jauh.

Bridge

Bridge adalah alat yang dapat menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain, apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama, misalnya dengan teknologi ethernet. Bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringan OSI. Oleh sebab itu , bridge dapat menyambungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi atau medium access contrl yang berbeda. Bridge juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang tersambung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Fungsi lain bridge adalah dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan saling terhubung. Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan istilah Brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, asalkan jaringan komunikasi tersebut masih terhubung
Keuntungan :
·········1. Bridge lebih mudah kita pasang dan kita rawat
·········2. Bridge cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada router.
·········3. Bridge cenderung mampu menangani trafik yang lebih tinggi.

Kerugian :
·········1. Alamat fisik pada suatu stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain.
·········2. Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dapat menyebabkan trafik melebihi kapasitas medium jaringan.
·········3. Kesalahan dalam mengkonfigurasi bridge menyebabkan bridge memutarkan frame tanpa henti.
·········4. Bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume trafik yangrelatif rendah.

Router

Router merupakan suatu alat atau program aplikasi yang berfungsi menentukan pada titik mana suatu paket data harus diteruskan kejaringan yang lain. Router akan memilih jalan terdekat untuk melewatkan paket aplikasi data. Aplikasi2 yang berada pada router, jika telah terinstal pada sebuah komputer dinamakan PC Router.

Router bekerja pada level network layer pada model jaringan OSI. Router mempunyai kemampuan lebih baik daripada bridge. Router dapat kita gunakan dengan menghubungkan sejumlah LAN, sehingga trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN akan terisolasikan dengan baik dari trafik lain.

Fungsi utama router adalah untuk me-routing-kan paket2 data dengan suatu segmen jaringan yang berbeda. Pada jaringan yang lebih global seperti internet, diperlukan adanya router. Router dapat menentukan jaringan mana yang berhak mengakses suatu paket data yang diberikan oleh router tersebut. Dengan demikian router dapat dipasang atau disambungkan dengan dua jaringan atau lebih. Apabila jaringan tersebut menggunakan akses internet dengan kecepatan tinggi seperti ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) router dapat berfungsi ganda, salah satunya adalah sebagai firewall.

Router biasanya terletak pada suatu gateway yang terhubung dengan jaringan. Router memiliki daftar dari rute2 yang akan dijadikan sebagai jalan bagi suatu paket data. Dengan demikian router mampu memilih rute terbaik untuk paket data. Dengan demikian router mampu memliih rute terbaik untuk paket data. Kemampuan router diatas disebut dengan routing table.
Keuntungan :
·········1. Router dapat kita gunakan pada topologi jaringan apapun.
·········2. Dalam router terdapat suatu trafik broadcast yang dapat memperkecil beban network.
·········3. Router tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu seperti yang dialami jiga menggunakan bridge.
·········4. Router umumnya lebih mudah kita konfigurasi daripada bridge.
·········5. Router dapat menentukan jalur optimal antara dua sistem dan mengatur prioritas antar protokol.
·········6. Router membentuk penghalang antar LAN, sehingga memungkinkan masalah yang terjadi disebuah LAN diisolasikan pada LAN tersebut.

Kerugian :
1. Router pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan padanya saja.
2. Penggunaan tabel routing statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem yang lain.
3. Router umumnya lebih kompleks dan pemrosesan pada router lebih besar daripada bridge, sehingga keluaran yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
4. Apabila memindahklan suatu mesin dari satu jaringan LAN ke jaringan LAN yang lain, maka alamat network juga berubah.


MODEL OSI(Open System Interconection)

· Model acuan Open System Interconection (OSI) menjelaskan bagaimana informasi bergerak dari aplikasi software dalam satu computer ke computer yang lainnya melalui media jaringan
· Model acuan OSI adalah model konseptual yang terdiri dari tujuh lapisan, masing-masing lapisan menentukan fungsi dari bagian jaringan
· Model tersebut dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984


LAPISAN APLIKASI MODEL OSI

Application Layer
· Application layer (lapisan aplikasi) adalah lapisan yang paling dekat pengguna

· Lapisan ini berinteraksi dengan aplikasi software yang mengimplementasikan komponen komunikasi

· Lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan layanan terhadap pengguna

· Contoh implementasi lapisan aplikasi
telnet
File Transfer Protocol (FTP)
Simple mail transfer Protocol (SMTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)


LAPISAN PRESENTASI MODEL OSI

Presentation Layer
· Lapisan presentasi menyediakan berbagai macam fungsi pengkodean dan konversi yang diterapkan pada data lapisan aplikasi

· Format data, atau penggunaan format standar citra, suara, dan citra bergerak, memungkinkan pertukaran data antara system computer yang berbeda

· Skema konversi digunakan untuk pertukaran informasi dengan system yang menggunakan representasi data dan text yang berbeda, seperti EBCDIC dan ASCII

· Skema kompresi data standar memungkinkan data yang dikompres pada piranti sumber dapat di dekompres pada piranti tujuan

· Skema enkripsi data standar memungkinkan data yang di encrypt pada piranti sumber dapat di deencrypt pada piranti tujuan


LAPISAN SESI MODEL OSI

Session Layer
· Lapisan sesi membangun, mengelola, dan menghentikan sesi-sesi komunikasi

· Sesi komunikasi terdiri dari permintaan layanan dan tanggapan layanan yang terjadi antara aplikasi-aplikasi pada piranti jaringan yang berbeda

· Pengendali dialog, memungkinkan komunikasi antara dua proses untuk menggunakan ragam half Duplex atau full-duplex

· Menyediakan sinkronisasi dan penjadwalan


LAPISAN TRANSPORT MODEL OSI

Transport Layer
· Lapisan transport menerima data dari lapisan sesi dan mensegmentasi data untuk dikirim melalui jaringan

· Secara umum, lapisan transport bertanggung jawab terhadap pebgiriman data tanpa kesalahan dan dengan urutan yang benar

ü Port Addresing
ü Segmentation and reassembly
ü Connection Control
ü Flow Control
ü Error Control

· Flow control mengatur transmisi data antara piranti, sehingga apabila piranti pengirim sudah tidak mengirim maka data yang diterima dapat diproses

· Protocol transport yang digunakan di Internet adalah TCP dan UDP


LAPISAN NETWORK MODEL OSI

Network layer
· Lapisan jaringan bertanggung jawab dalam pengiriman data dari sumber-ke-tujuan yang mungkin melintasi banyak jaringan. Tugas utama lapisan jaringan adalah:

ØLogical Addressing, lapisan network menentukan alamat jaringan, berbeda dengan alamat MAC (physical address)
ØRouting, beberapa impelementasi lapisan network, seperti internet protocol (IP), menentukan alamat jaringan agar pemilihan rute dapat ditentukan secara sistematik dengan membandingkan alamat jaringan sumber dengan alamat jaringan tujuan dan menerapkan subnet mask

· Alamat pada Network Layer dinamakan: Logical Address

· Alamat terdiri dari : source Address (alamat IP pengirim mis: 172.16.180.16), dan Destination Address (alamat IP penerima mis: 192.234.13.201)
· Router

· Lapisan IP mempunyai dua komponen
Ø Network ID
Ø Host ID

· Paket dapat dikirimkan pada LAN lokal menggunakan host ID atau paket diteruskan ke jaringan lain (beda subnet) menggunakan network ID


LAPISAN DATA-LINK MODEL OSI

Link Layer
· Lapisan data-link bertanggung jawab melakukan pengiriman data dari node ke node berikutnya (node to node delivery)

· Spesifikasi lapisan data-link yang berbeda akan menentukan karakteristik protocol dan jaringan yang berbeda, termasuk pengalamatan fisik, topologi jaringan, catatan error, urutan frame, dan flow control

· Fungsi utama lapisan data-link adalah :

Ø Friming, lapisan ini membagi untai bit yang diterima dari lapisan jaringan kedalam unit-unit data yang disebut frame
Ø Physical addressing, pengalamat fisik (kebalikan dari pengalamat jaringan) menentukan bagaimana piranti dialamati pada lapisan data link.
Ø Flow control, mengendalikan kerapatan aliran data dari pengirim ke penerima
Ø Error control, lapisan ini menambahkan reabilitas pada lapisan fisik dengan menggunakan mekanisme pendeteksian dan retransmit frame-frame yang hilang atau rusak


LAPISAN FISIK MODEL OSI

Physical Layer
· Lapisan fisik mengkoordinasi fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mengirimkan untai bit melalui media fisik

· Lapisan fisik menentukan spesifikasi secara elektronik, mesin, prosedur, dan fungsional untuk beraktifitas, pengaturan, dan penonaktifitasan jalur fisik antara system-sistem yang berkomunikasi

· Tugas utama lapisan ini adalah:
Ø Karakteristik fisik interface dan media
Ø Representasi suatu bit bagaimana 0 dan 1 dalam bentuk signal
Ø Rapat data
Ø Sinkronisasi bit-bit
Ø Coaxial, UTP, Optic, Radio
Ø Hub, repeater

Menampilkan Hasil pada Pemrograman C/C++


···Melanjutkan pembahasan C/C++ kemarin, mari kita lanjutkan coy...seperti judul yang telah tertera diatas. Mari kita mulai...


1. Fungsi yang digunakan


···Keunikan dari bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi2. Fungsi2 ini prototypenya berada di file judul stdio.h dan conio.h.

Fungsi2 pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototypenya berada di file judul stdio.h adalah putchar(), puts(), printf() dan fprintf(). Fungsi2 pustaka ini sifatnya adalah standar, yaitu hampir semua compiler C menyediakan fungsi2 pustaka ini. Sedang fungsi2 pustaka untuk menampilkan hasil yang prototypenya berada di file judul conio.h sifatnya adalah tidak standar, yang artinya tidak semua compiler C menyediakan fungsi2 pustaka ini. Turbo C mulai versi 1.5 menyediakan fungsi2 pustaka untuk membersihkan tampilan layar yaitu clrscr() dan untuk meletakkan kursor ke posisi koordinat layar tertentu, yaitu fungsi gotoxy().


2. Alat2 Output


···Output dapat ditampilkan di alat2 output seperti misalnya layar monitor, printer dan file di disk. Alat output standar default yang digunakan oleh bahasa C adalah layar monitor (disebut dengan stdoutdan untuk alat output printer disebut dengan stdprn), yang artinya output secara default akan ditampilkan dilayar monitor.


3. Menampilkan Hasil Tidak Terformat


···Dua buah fungsi pustaka dapat digunakan untuk menampilkan hasil tak terformat, yaitu fungsi standar putchar dan puts. Fungsi putchar digunakan untuk menampilkan nilai karakter tidak terformat dan fungsi puts() untuk menampilkan nilai string tidak terformat. Tidak terformat ini maksudnya adalah lebar dan bentuk dari tampilannya tidak dapat diatur.

Contoh Coy...

# include stdio.h
# include conio.h

main()

{
char C,S[11]="ini string";
C = 'A';
putchar(C);
putchar(7);
puts(S);

getch();
return 0;
}


Jika program ini dijalankan, maka akan ditampilkan karakter 'A' diikiuti dengan bunyi bel (nilai karakter 7 adalah bunyi bel, lihat code ASCII) dan nilai dari variabel string S sebagai berikut:

Aini string

Kebaikan penggunaan fungsi ini adalah bentuknya sederhana dan tidak rumit, sedang kelemahannya fungsi ini tidak dapat digunakan untuk menampilkan bentuk rumit. Fungsi ini hanya dapat menggunakan sebuah argumen saja.


4. Menampilkan Hasil Terformat


···Jika fungsi putchar() dan puts() menampilkan hasil tanpa dapat diatur bentuknya, karena tidak menggunakan kode format, maka fungsi printf() dapat digunakan untuk memformat bentuk dari tampilannya. Fungsi printf() dapat digunakan untuk menampilkan hasil yang diatur formatnya, karena fungsi ini dapat menggunakan kode2 format.
Nih tabel kode2 format untuk fungsi printf()

Kode Format······Kegunaan
%cMenampilkan sebuah karakter
%sMenampilkan nilai String
%dMenampilkan nilai desimal integer
%iMenampilkan nilai desimal integer
%uMenampilkan nilai desimal integer tak bertanda
%xMenampilkan nilai heksadesimal integer
%oMenampilkan nilai oktal integer
%fMenampilkan nilai pecahan
%eMenampilkan nilai pecahan dalam notasi saintifik
%pMenampilkan suatu alamat memori untuk pointer


Kode2 format ini semuanaya ditulis dengan huruf kecil dan tidak benar jika ditulis dengan huruf besar. Misalnya kode format "%C" merupakan bentuk yang salah.

Contohnya Coy!!!!!!

# include stdio.h
# include conio.h

main()

{
char C = 'B';
printf("%c\n",C); /*lebarnya adalah 1 karakter */
printf("%3c\n",C); /*lebarnya adalah 3 karakter */
printf("%-3c\n",C); /*lebarnya adalah 3 karakter rata kiri */

getch();
return 0;
}


Jika program ini dijalankan akan didapatkan hasil :


B
···B
B


GANYANG MALAYSIA (MALING-SIA)




···Gila,edan apa lagi yah yang pantas buat negara tetangga kita ini. Sungguh besar perhatian mereka pada negara Indonesia kita ini dari lagu, tari2an, pulau, sampai batas negara mau diambil...(cuihhh....sambil meludah dilantai kamar). Setelah semua itu, sekarang mereka menghina lagu kebangsaan kita lagi. Pasti yang bikin tu lagu hapal diluar kepala lagu nasional kita, berarti waktu belajar di sekolahnya di malaysia dulu belajar lagu kita...wakakakaka....

···Mana nih pak SBY, kok diem adem ayam...huhuhu..masa negara kita dibikin malu. Capek aku hapalin lagu tuh waktu SD dulu... kalo gak hapal kena gampar guru PPKn, sukur klo cuma kena gampar, nilai PPkn malah merah semerah buku cetaknya...hahahhah

···Malingsia oh Malingsia, sampai2 ahmad dani tuh cintanya tertinggal di malaysia, udah gak ada cwek cantik lagi apa di Indonesia. yang buat lagu cintanya tertinggal di Indonesia itu si siapa tuh namanya?lupa aku... yang buat lagunya isabella itu loh...aihhh...lupa aku namanya..sudahlah...EGP...

···Sebuah negara kecil malingsia mo lawan Indonesia..bisa apa mereka??paling tar minta bantuan Linggis eh maksud saya inggris...tu sultannya aja di sentil telinganya pasti nangis kok...wakakka..
gak banyak bicara lagi ah...tinggal di Indonesia ini bawaannya marah trus...negara kita kirim TKI, lalu apa yang dikirim malingsia ke Indonesia kalo bukan teroris anjing itu......teroris2 itu antek2 amerika ma inggris...gak usah bawa2 afganistan atau irak atau apalah..mending bawa aja Afgan untuk nyanyi...

Say Ganyang Malaysia anjing....cuihhhhh....<--(meludah lagi)

kotor kamarku kebanyakan meludah T_T