Assalamu'alaikum...Selamat Datang di Electrical Engineering Community 04...Take your Coment Bro...

Wednesday, August 19, 2009

MENGHINDARI IRI, DENGKI DAN DENDAM

MENGHINDARI IRI, DENGKI DAN DENDAM


                    •   
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan Saudara-saudara kami yang Telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."(Al Hasr : 10)

Tidak ada sesuatu yang menyenangkan dan menyegarkan pandangan mata seseorang kecuali hidup dengan hati yang bersih dan jiwa yang sehat, bebas dari rasa kebingungan serta dari rasa dendam yang senantiasa menggoda manusia. Orang yang bersih hatinya dan sehat jiwanya ialah mereka yang apabila melihat sesuatu nikmat yang diperoleh orang lain , ia merasa senang, dan apabila melihat serang hamba yang mendapat musibah, ia merasa sedih dan mengharapkan agar Allah meringankan penderitaan nya serta mengampuni dosanya. Berbahagialah orang-orang yang berlapang dada, berjiwa besar dan pemaaf. Islam sangat meperhatikan kebersihan hati, karena hati yang bersih, jernih dan bersinar dapat menyuburkan amal dan mendorong semangat untuk meningkatkan amal ibadah. Allah memberkahi dan memberikan segala karuniaNya kepada orang yang hatinya bersih. Sebaliknya hati yang penuh dengan noda dan kedengkian dapat merusak amal saleh, bahkan menghancurkan ketenangan jiwanya.
Rasa permusuhan yang tumbuh dengan subur dan bahkan berakar dapat menyebabkan hilangnya rasa kasih sayang. Hilangnya rasa kasih saying dapat mengakibatkan rusaknya perdamaian. Hal ini kemudian akan menghilangkan keseimbangan yang menjurus kearah perbuatan dosa-dosa kecil, yang pada akhirnya dapat mengarah pada dosa-dosa besar yang bermuara pada kutukan Allah.
Perasaan iri hati dan dengki karena orang lain memperoleh nikmat, terkadang dapat menimbulkan khayalan yang bukan-bukan, sihingga membuat kedustaan. Islam membenci perbuatan demikian dan memperingatkan umatnya agar tidak terjerumus kedalamnya. Sebaliknya mencegah adanya ketegangan dan permusuhan, menurut islam merupakan ibadah yang utama.
Rasulullah bersabda :
Maukah aku beritahu kepadamu sesuatu yang lebih utama dari puasa, shalat dan shadaqah?, jawab sahabat : tentu saja mau. Rasul bersabda : mendamaikan diantara kamu, karena rusaknya perdamaian diantara kamu akan menjadi pencukur, bukan pencukur rambut, melainkan pencukur(perusak) Agama.(HR. Tirmidzi).
Sesama muslim dilarang untuk saling curiga, iri , dengki, dendam dan sebagainya yang biasanya berujung dengan tidaik bertegur sapa dan mendiamkan saudarnya, sebagaimana sabda Nabi SAW : Janganlah kamu saling memutuskan hubungan, saling membelakangi (tidak bertegur sapa), saling membenci, dan saling menghasut. Hendaknya kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain, dan tidaklah halal bagi seorang muslim memusuhi saudaranya lebih dari tiga hari.(HR. Bukhari dan Muslim).
Batas tiga hari dalam hadits tersebut mengandung pengertian bahwa pada umumnya dalam waktu tiga hari kemarahan seseorang telah mereda. Setelah itu wajib bagi seorang muslim untuk menyambung kembali hubungan tali persaudaraanya, karena putus hubungan ini tidak ubahnya seperti awan hitam atau mendung, apabila telah dihembus angina, maka hilanglah mendungnya dan cuacapun menjadi bersih dan terang kembali.